Tuesday, February 10, 2009

Jangan Bantu Tuhanku Mikir

Suatu ketika kau datang padaku, ketika cahaya memanas menyentuh sebagian kulitku
Kau berbicara seperti laut yang tak henti-hentinya berombak
Kau muntahkan semua dari kepundan putus asa,
Tapi, suatu ketika kau tak menemukan berlian atau mungkin emas didasarnya

Hanya Tuhan yang tahu, hanya tuhan yang tahu
Kapal bergerak, langit beriak, matahari yang serak
Kaki-kaki berjalan, tangan-tangan menyentuh dan merasa setiap kepedihan yang ada
Satu Hal: Jangan bantu Tuhanku Mikir!! jawabku

Semua yang tertulis dalam kalamNya adalah menjadi sebuah ketetapan
Laut berombak, angin bergerak, bintang benderang, matahari menyengat adalah takdir yang tak bisa kau pisahkan
Manusia hanya setetes air dalam lautan, tak berarti dimataNya

Jangan bantu tuhanku berfikir
Semua ketetapan sudah ditetapkan
Semua rel kehidupan telah ditata, jauh-jauh hari sebelum kita ada
nikmatilah dan kencanilah takdir

Langit tercipta tanpa batas, tak bisa kau jengkal dengan jari
juga mentari yang panas takkan mampu kau rasa dengan kulit yang telanjang
Sadarlah, sadarlah sadarlah sobat, aku bukan pasrah, hanya tak mau membantu tuhan berfikir


Oleh: Magid

No comments:

Berita Batam