Thursday, February 5, 2009

Apa Kabarmu Malam?


Apa kabar malam, lama tak kutemui kau di puncak ini
ketika desahan menjelma menjadi birahi tak terbatas
sayup, menyisakan butir-butir keringat di dahimu
Dalam termometer yang hanya 3 derajat, kau tetap memanas

Kemudian bintang-bintang terlihat tertawa
terbahak menyela kata-kata bulan yang mulai serak
Dalam hidup, dalam nyata, fatamorgana
kembali kukatakan, apa kabarmu malam?

Degupnya aku dengar, degupnya aku dengar
jangan kau katakan itu, aku sudah tahu, malam
Disini, diantara tadarusnya binatangMu
Mungkin juga rintihan sebagian saudaraku

Apa kabarmu malam?
Diantara sholawat dan syahwat, dan semua situasi
Desahan terakhir, ketika puncak itu datang
dan kau katakan, ''ah....aku puas''

Kepuasan sesaat yang kau rasakan
menjadi tontonan menarik buatku, buat mereka
Disini, tepat di pelipis gurun birahimu
yang mulai mengering, mulai mengering, memanas tak batas



Magid, Februari, 2009

No comments:

Berita Batam