Sunday, December 25, 2011
Air Deras Mengalir ke Langit
Semalam, air terlihat deras mengalir ke langit
Semakin dekat, sebelum pagi ini hujan lebat
menghantam kotaku di berbagai penjuru
mirip dencing peluru ribuan serdadu
Di luar jendela, langit muram, menghitam,
Dan angin tak lagi terdengar
Hanya gambaran hari menunggu malam
Sabbath mungkin terasa hambar
Sebelum selesai kata
Sebelum hari tahu ke mana lagi akan tiba
Hatiku berbisik; Sepi kita semula,
manusia harus bersiap kecewa, bersedih tanpa kata-kata"
Pohon-pohon terlihat berbagi dingin di halaman basah
mengekalkan yang esok mungkin tak ada
Dan angkasa masih tak gentar
Semoga Ia tak mengubah diri ke dalam jungkung putus asa
"Ijinkan kami Tuhan, membasuh semua dosa dari balik jendela"
Magid, 24 Desember 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment