Friday, May 20, 2011

Hacker, Serang Square Enix

Tokyo, batamtoday - Produsen video game dan permainan online, Square Enix meminta  maaf kepada seluruh pelangganya, lantaran situs resmi mereka terpaksa dalam status offline. Hal ini menyusul serangan kelompok Hacker yang membuat perusahaan game Final Fantasy ini harus melakukan perbaikan sistem.
Seperti diberitakan laman resmi Square Enix, kelompok Hacker yang melakukan penyerangan diduga menggunakan akses melalui website Eidosmontreal.com. Situs itu sendiri dikelola oleh anak perusahaan Square Enix yang berkantor di Kanada.

"Kami segera mengambil status offline untuk menilai bagaimana hal itu terjadi dan apa yang telah diakses, kemudian mengambil tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan keamanan ini dan semua situs kami, sebelum mengizinkan situs untuk hidup kembali." tulis managemen Square Enix yang dikutip batamtoday, Sabtu, 14 Mei 2011.

Eidosmontreal.com selama ini dijalankan oleh anak perusahaan Square Enix, yakni, Eidos Square Enix dan Deusex.com, sebuah situs promosi untuk permainan baru yang akan dijual perusahaan ini, Deus Ex: Manusia Revolusi.

Graham Cluley, seorang konsultan di perusahaan keamanan Sophos, memperingatkan bahwa kebocoran yang dialami Square Enix dapat menimbulkan masalah bagi individu yang selama ini menjadi pelanggan perusahaan itu sendiri.

"Dengan e-mail ada bahaya bahwa para gamer bisa e-mail oleh seseorang yang berpura-pura dari perusahaan Square yang membuat mereka untuk mengklik link atau menjalankan beberapa perangkat lunak berbahaya," katanya.

Cluley menjelaskan, hal ini adalah modus yang biasa digunakan Hacker untuk melakukan pencurian identitas pelanggan. Satu-satunya yang jadi incaran adalah informasi kartu kredit. Namun pernyataan ini lansung dibantah Square Enix. Bahkan perusahaan ini mengklaim, tidak menyimpan data nomor kartu kredit pelangganya di server induk yang berhasil dibobol hacker.

"Perusahaan tidak memiliki kredit pelanggan data kartu pada server web, jadi data yang berhasil dicuri tidak akan bisa digunakan untuk kejahatan lainya. Kami menjamin keselamatan pelanggan," papar Square dalam laman resminya.

Sementara itu, kelompok Hacker yang melakukan penyerangan masih belum terungkap. Square Enix sendiri hingga kini masih melakukan pelacakan sejumlah identitas Hacker yang meninggalkan jejak di webserver induk. Sejumlah nama Hacker muncul, diantaranya Mr Chippy1337, Xero, XIX dan Venuism. Setelah berhasil menguasai website Square Enix, ke-empat nama tersebut dengan tegas menulis pada halaman utama website, bahwa saat ini website Square Enix telah mereka miliki.


original: http://batamtoday.com/detail_berita.php?id=3966

No comments:

Berita Batam