Sunday, April 11, 2010

Pengguna Facebook Mobile Capai 25,1 Juta

Akses terhadap situs-situs jejaring sosial melalui browser mobile terus mencatat pertumbuhan signifikan. Lembaga riset ComScore melaporkan, pertumbuhan akses ke Facebook melalui perangkat bergerak sekitar 112 persen, sementara Twitter meroket hingga 347 persen.

Melalui laporan yang sama, per Januari 2010, tercatat sekitar 25,1 juta akun mengakses Facebook via browser mobile-nya, meningkat 112 persen dibandingkan tahun lalu.

Punya Rp 500, Bisa Facebook via SMS Seharian

emakin besarnya jumlah pengguna Facebook di Indonesia terus merangsang kreativitas para operator telekomunikasi untuk melahirkan program-program promo baru yang memberi kemudahan akses ke situs jejaring sosial terbesar di dunia tersebut.

Menyusul langkah Tri, produk GSM dari Hutchison CP Telecommunications (HCPT), PT XL Axiata Tbk (XL) baru-baru ini meluncurkan layanan serupa yang memungkinkan akses Facebook melalui SMS 32665. Layanan ini bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan XL hanya dengan tarif sebesar Rp 500 per hari.

"Hingga saat ini, menurut CheckFacebook, Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah pengguna situs Facebook terbesar nomor tujuh di dunia dengan total lebih dari 11,7 juta pengguna. Karena itu, penyediaan layanan SMS Facebook ini merupakan wujud respon dari XL," kata Direktur Marketing XL Nicanor V Santiago dalam keterangan resmi yang diterima VIVAnews.

Pada paket tarif harian, yaitu Rp 500 per hari, XL membatasi jumlah kuota untuk melakukan update di Facebook sebanyak 15 kali SMS. Sementara kuota untuk menerima informasi update Facebook tidak terbatas. Untuk aktivasi, pelanggan cukup mengirimkan SMS dengan format FB1 dan dikirimkan ke nomor 32665.

Di samping itu, terdapat pula paket tarif mingguan sebesar Rp 2.500 per minggu, dengan jumlah kuota untuk melakukan update di Facebook sebanyak 140 kali SMS selama seminggu. Sedangkan kuota untuk menerima informasi update Facebook tidak terbatas selama tujuh hari. Untuk aktivasi, pelanggan cukup mengirimkan SMS dengan format FB7 dan dikirimkan ke nomor 32665.

Menurut keterangan XL, khusus bagi pelanggan XL yang baru pertama kali menggunakan layanan SMS Facebook ini berhak mendapatkan gratis selama tujuh hari pertama., Program ini berlaku mulai 25 Maret hingga 30 Juni 2010.

Facebook Diminta Stop Rencana Sebar Data

Ilse Aigner, Menteri perlindungan konsumen Jerman menyatakan kekhawatirannya seputar kebijakan privasi Facebook. Untuk itu ia menuliskan surat terbuka pada perusahaan pembuat situs jejaring sosial tersebut.

Aigner khawatir tentang pengumuman yang dilakukan Facebook baru-baru ini bahwa mereka akan melakukan perubahan dan memungkinkan situs itu membagi informasi pribadi dengan situs pihak ketiga yang ‘disetujui’ sebelumnya. Padahal, dari survey yang dilakukan Sophos, perusahaan spesialis pengamanan, 95 persen pengguna tidak menyetujui perubahan setting privasi yang akan dilakukan Facebook.

Penyebaran informasi ini memicu kekhawatiran pula di seluruh dunia maya. Dan melihat kenyataan bahwa perwakilan pemerintah sudah menyoroti permasalahan tersebut, tentunya Mark Zuckerberg perlu mempertimbangkan kembali rencananya.

“Saya sangat terkejut saat mengetahui bahwa, meskipun sudah banyak kritik dan kekhawatiran dari aktivis pengguna, Facebook masih akan mengendurkan peraturan keamanan data di jaringan mereka lebih lanjut,” kata Aigner, seperti VIVAnews kutip dari AllFacebook, 10 April 2010.

“Jejaring sosial seperti Facebook menghubungkan jutaan pengguna di seluruh dunia, dan ini merupakan alasan pentingnya melindungi privasi pengguna,” ucap Aigner.

Facebook sendiri sudah menyiapkan pembelaan. Mereka menyatakan bahwa pengguna bisa memilih untuk tidak membagikan data mereka. Meski demikian, secara default, data pengguna akan bisa diakses oleh situs pihak ketiga. Kecuali kalau pengguna menyadari hal ini dan mengubah setting privasi mereka.

Tanpa bermaksud bercanda, Aigner sendiri mengancam akan menutup akun Facebook pribadinya jika situs jejaring sosial itu tetap melangsungkan perubahan. Sayangnya, banyak pengguna di luar sana yang sudah mencoba berhenti berinteraksi di Facebook, namun gagal.

Facebook Umumkan Pembatasan Update Status

Meski update status merupakan salah satu fasilitas terpopuler yang ada di situs jejaring sosial Facebook, akan tetapi Mark Zuckerberg dan kawan-kawan telah memmbatasi jumlah karakter yang bisa dimasukkan saat pengguna akan melakukan update status.

Meski maksimal update status hanya 420 karakter, akan tetapi jumlah ini masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan Twitter yang membatasi jumlahnya hanya 140 karakter saja.

Pemberitahuan perubahan panjang status itu dikonfirmasikan oleh Facebook kemarin, yang mengabarkan keterangan itu pada pengembang aplikasi di jejaring sosial tersebut.

Berhubung Facebook belum berhasil mengatasi permasalahan, setiap update status yang menyertakan attachment akan diterbitkan sebagai berita biasa dan tidak dimasukkan sebagai update status di bagian atas profil pengguna.

Seperti VIVAnews kutip dari AllFacebook, 10 April 2010, walau pembatasan hanya 420 karakter ini sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu, akan tetapi Facebook baru kali ini mengumumkan batasan tersebut pada publik.
Pengguna sendiri diperkirakan banyak yang belum menyadari kapan batasan ini diterapkan, bagaimana batasan tersebut ditentukan serta mengapa angka batasannya adalah 420 karakter.

Cantik, Muda, Berpengaruh dan Kaya Raya

Awal bulan Juli 2010, Google, mesin pencari dunia maya terkemuka dunia meluncurkan proyek baru "Google People View". Ini adalah upaya baru Google untuk memindai setiap foto orang dan menempatkan mereka di interwebs.

Lewat proyek ini, Google akan membuka kios di berbagai lokasi di kota besar Amerika, baik di bandara, stasiun kereta, taman, bangunan pemerintah hingga toilet umum. Seseorang bisa mengaktualisasi diri, memotret dirinya, mengupload fotonya untuk berbagi kepada yang lain. 

"Setelah muncul Facebook dan Second Life, kini muncul produk berikutnya," tulis Marissa Mayer, di Blog Resmi Google. Lewat blognya, ia mengenalkan produk baru Google.

Itulah salah satu yang dilakukan oleh Marissa, Vice President Google untuk Search Products & User Experience. Dia adalah insinyur perempuan pertama Google yang bergabung pada 1999.

Kini, di usia 35 tahun, ia sudah dikenal luas sebagai salah satu pemimpin berpengaruh di sektor teknologi. Sekarang dia bukan sekedar mengarahkan tampilan dan fungsi mesin pencari Google, melainkan juga berperan di balik lebih dari 100 produk Google.

Wanita cantik ini memimpin divisi terkait produk-produk pencarian web, gambar, berita, buku, produk, peta, Google Earth, Google Toolbar, Google Desktop, Google Health, Google Labs, hingga Google Chrome, browser internet dan sistem operasi yang menantang Microsoft Windows.

Usahanya termasuk merancang dan mengembangkan mesin pencari Google, penerjemahan situs lebih dari 100 bahasa, serta membidangi Google News dan Gmail. Beberapa paten telah diajukan atas buatannya. Di tengah kesibukannya, Marissa sempat mengajar kelas pengantar pemrograman komputer di Stanford untuk lebih dari 3.000 siswa. Dalam waktu luangnya, Marissa mengorganisir Google Movies.

Sosok Marissa telah diulas di berbagai media. Ia masuk jajaran 10 pemimpin masa depan versi Newsweek dan daftar 50 Wanita Paling Berpengaruh versi Fortune. New York Times menyebutkan ia sosok cantik, cerdas, kaya, sukses, modis, dan ramah.

Marissa menerima gelar sarjana dalam sistem simbolis dan gelar master dalam ilmu komputer dari Universitas Stanford. Dia juga memegang gelar doktor kehormatan dari rekayasa dari Illinois Institute of Technology

Berita Batam