Sunday, April 11, 2010

Cantik, Muda, Berpengaruh dan Kaya Raya

Awal bulan Juli 2010, Google, mesin pencari dunia maya terkemuka dunia meluncurkan proyek baru "Google People View". Ini adalah upaya baru Google untuk memindai setiap foto orang dan menempatkan mereka di interwebs.

Lewat proyek ini, Google akan membuka kios di berbagai lokasi di kota besar Amerika, baik di bandara, stasiun kereta, taman, bangunan pemerintah hingga toilet umum. Seseorang bisa mengaktualisasi diri, memotret dirinya, mengupload fotonya untuk berbagi kepada yang lain. 

"Setelah muncul Facebook dan Second Life, kini muncul produk berikutnya," tulis Marissa Mayer, di Blog Resmi Google. Lewat blognya, ia mengenalkan produk baru Google.

Itulah salah satu yang dilakukan oleh Marissa, Vice President Google untuk Search Products & User Experience. Dia adalah insinyur perempuan pertama Google yang bergabung pada 1999.

Kini, di usia 35 tahun, ia sudah dikenal luas sebagai salah satu pemimpin berpengaruh di sektor teknologi. Sekarang dia bukan sekedar mengarahkan tampilan dan fungsi mesin pencari Google, melainkan juga berperan di balik lebih dari 100 produk Google.

Wanita cantik ini memimpin divisi terkait produk-produk pencarian web, gambar, berita, buku, produk, peta, Google Earth, Google Toolbar, Google Desktop, Google Health, Google Labs, hingga Google Chrome, browser internet dan sistem operasi yang menantang Microsoft Windows.

Usahanya termasuk merancang dan mengembangkan mesin pencari Google, penerjemahan situs lebih dari 100 bahasa, serta membidangi Google News dan Gmail. Beberapa paten telah diajukan atas buatannya. Di tengah kesibukannya, Marissa sempat mengajar kelas pengantar pemrograman komputer di Stanford untuk lebih dari 3.000 siswa. Dalam waktu luangnya, Marissa mengorganisir Google Movies.

Sosok Marissa telah diulas di berbagai media. Ia masuk jajaran 10 pemimpin masa depan versi Newsweek dan daftar 50 Wanita Paling Berpengaruh versi Fortune. New York Times menyebutkan ia sosok cantik, cerdas, kaya, sukses, modis, dan ramah.

Marissa menerima gelar sarjana dalam sistem simbolis dan gelar master dalam ilmu komputer dari Universitas Stanford. Dia juga memegang gelar doktor kehormatan dari rekayasa dari Illinois Institute of Technology

No comments:

Berita Batam