Tuesday, March 16, 2010

Mungkinkah Tokek Bisa Obati HIV / Aids

Masyarakat Indonesia tentu mengenal tokek, sejenis binatang melata berukuran kecil yang masuk dalam golongan cecak besar. Di mata sebagian masyarakat kita, hewan yang masuk dalam suku Gekkonidae ini adalah binatang yang menjijikan dan mengganggu meskipun bagi sebagian orang hewan ini sudah digunakan sebagai salah satu obat penyakit kulit dan gatal-gatal.


Belakangan, siapa sangka tersiar kabar bahwa reptile mungil ini sedang memiliki harga yang sangat tinggi di pasaran, bahkan seekor tokek yang memiliki berat 4 ons bisa dihargai lebih dari 500 juta rupiah.
Harga tokek yang melonjak gila-gilaan ini otomatis mendorong sejumlah masyarakat untuk menangkapnya. Bahkan sejumlah cukong asal Malaysia dan Korea saat ini berkeliaran di Indonesia untuk mendapatkan binatang melata ini dengan harga murah dan kemudian menjual kembali dengan harga yang sangat tinggi.
Melonjaknya harga tokek ini karena dikabarkan bahwa binatang ini sedang diteliti sebagai obat HIV AIDS di luar negeri dan penelitiannya sudah mencapai 90%.

Ade, seorang penjual dan pembeli tokek asal Kapuk, Jakata Utara yang sudah lebih dari setahun menggeluti bisnis tokek ini mengunkapkan bahwa tokek-tokek yang ia kumpulkan dijual dengan cara diekspor ke beberapa Negara seperti China, Hongkong, Jepang dan Perancis.
Namun bukan berarti semua tokek tersebut layak ekspor, karena tokek yang diminta adalah tokek dengan berat lebih dari 3,5 ons karena menurut kabar semakin tua umur dan semakin besar ukuran tokek maka kadar enzim yang ia miliki akan semakin banyak. Dan enzim inilah yang bermanfaat untuk mengobati HIV AIDS.

No comments:

Berita Batam