Tuesday, March 16, 2010

Iran Mengklaim Berhasil Temukan Obat Aids

Iran yang sedang memiliki masalah atas program nuklir mereka (dan dijatuhi sangsi PBB) kini menggebrak lagi dengan pernyataan dari Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Presiden Iran ini mengklaim bahwa mereka sudah memiliki penyembuh untuk penyakit mematikan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Truth atau hoax?


Pidato yang disesuaikan dengan hari Revolusi Iran ini, mengatakan bahwa obat untuk AIDS ini sedang dikembangkan dan diambil dari tanaman obat-obatan (herbal medicine). Obat ini dinamakan IMOD dan menurut Menteri Kesehatan Iran, obat ini efektif dan tidak memiliki efek samping (quote from Ynetnews.com*).

Haha..setelah mampu meneruskan program nuklir mereka tanpa bantuan dari PBB, Iran ternyata mampu melakukan sesuatu yang lebih fenomenal. Seberapa jauh sebenarnya kemampuan para peneliti di Iran? Amerika yang mati-matian menentang program nuklir di Iran, sebaiknya mulai pasang kuping tentang potensial Iran.
Kenapa?

AIDS itu penyakit mematikan yang memakan korban jutaan orang di dunia. Bukan penyakit TBC yang sudah ada obatnya meski juga sama-sama mematikan. AIDS ini tidak memiliki obat dan ini yang selalu ditakutkan manusia: penyakit yang tidak ada penyembuhnya. Kalo penyakit influenza ga ada penyembuhnya, mungkin juga jadi mematikan. Setelah sekian lama manusia bergelut dengan HIV dan AIDS, banyak obat yang mengklaim bisa menjadi obat AIDS. Dari obat China dan obat traditional, sehingga pengobatan yang tidak masuk akal sekalipun. Diantara obat “alternatif” itu, tidak satupun yang menembus pasaran dunia, kira-kira kenapa ya?

Dunia pengobatan tiba-tiba di-shock-an dengan penemuan Iran yang mengklaim bahwa obat AIDS yang dicari-cari selama bertahun-tahun ada di Iran. Dari sisi komersial sudah jelas sekali bahwa obat ini akan laku keras dan tidak perlu menggambar garis equilibrium untuk menentukan harga ( capitalist way of thinking ). Jutaan orang sedang menderita AIDS sekarang dan sebagian kecil dari mereka menerima perawatan (treatment) yang TIDAK menyembuhkan. Jika berita tentang IMOD ini benar, manusia akhirnya memecahkan salah satu kebuntuan dalam kelangsungan hidup mereka.

Selain dari potensial komersial, Iran akan memiliki political bargaining power. Mereka memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh negara lain dan negara lain sangat membutuhkan. Dari segi politis Iran bisa memiliki banyak keuntungan dengan negara-negara lain, termasuk negara penentang seperti Amerika, Inggris dan Prancis.

Jika berita tentang obat ini benar, apakah Iran mau berbagi dengan negara-negara lain?

No comments:

Berita Batam