Senja Di Laut Lepas
Senja dilaut lepas, ketika garis batas tak terlihat
Gelombang air laut terdengar harmoni bersama dengan percik takdir mengusap bahtera
Mentari merah terlukis dilangit, tapi sebagian tertutup mendung
Menyisakan sorotan cahaya yang tajam kedadaku
Tak selang lama, kabut muncul menambah gundah
Ketika suasana hati menjadi semakin resah
Terombang ambing dalam arus takdir
Tuhan, kau maha besar! kau segala-galanya!
Gemuruh adzan terdengar lirih, disela ketakutanku akan bayang-bayang ibadah
Menjadikan sebuah keajaiban, ketika tak satupun daratan terlihat mataku
Tuhan, darimanakah suara itu? tanyaku dalam hati
Kutunjukan pada Senja, pada gelombang, pada hamparan angin, juga percikan air
Tak satupun menjawabku dengan kata
Tapi desing lirih mereka bernyanyi
Dan kuteringat, 'alam juga punya cara untuk menyembah yang kuasa'
Magid, Januari 2009 (dalam sebuah perjalanan)
Senja dilaut lepas, ketika garis batas tak terlihat
Gelombang air laut terdengar harmoni bersama dengan percik takdir mengusap bahtera
Mentari merah terlukis dilangit, tapi sebagian tertutup mendung
Menyisakan sorotan cahaya yang tajam kedadaku
Tak selang lama, kabut muncul menambah gundah
Ketika suasana hati menjadi semakin resah
Terombang ambing dalam arus takdir
Tuhan, kau maha besar! kau segala-galanya!
Gemuruh adzan terdengar lirih, disela ketakutanku akan bayang-bayang ibadah
Menjadikan sebuah keajaiban, ketika tak satupun daratan terlihat mataku
Tuhan, darimanakah suara itu? tanyaku dalam hati
Kutunjukan pada Senja, pada gelombang, pada hamparan angin, juga percikan air
Tak satupun menjawabku dengan kata
Tapi desing lirih mereka bernyanyi
Dan kuteringat, 'alam juga punya cara untuk menyembah yang kuasa'
Magid, Januari 2009 (dalam sebuah perjalanan)
No comments:
Post a Comment