Wednesday, April 27, 2011

Narkoba Marak di Diskotik Batam (Bag II), Dari Oknum Aparat, Hingga Wisatawan Asing Jadi Penikmat

Malam semakin larut, namun gelapnya seolah membangunkan suasana sekitar. Jarum jam menunjuk angka 01.00 wib, di jalanan kawasan Jodoh, Batam, tepat di seberang jalan hotel berbentuk kapal ini, lalu lalang manusia makin memadat. Maklum, tempat hiburan ini memang jadi trenseter para cluber, terutama mereka yang selama ini candu house musik.

Kami mulai memasuki pelataran parkir. Petugas parkir berbadan 'dempal' di sudut pintu terlihat sibuk mengatur antrean motor. Sementara pengendara mobil dibiarkan mengambil lokasi sendiri-sendiri setelah terlebih dahulu melintas di pos pemeriksaan. Segerombol manusia terlihat di depan pintu masuk yang terbuat dari kaca warna hitam. Di sudut lain, terlihat beberapa perempuan berpakaian minim, seperti sedang menunggu seseorang, mungkin tamu atau mungkin rekanya yang kebetulan malam itu membuat janji, "entahlah".

DIskotik Pacific, Surga Ekstasi Idaman Para Clubers

Suasanya Hall Diskotik Pasifik Batam.

Maraknya tempat hiburan malam di Batam, menjadi lahan subur bagi peredaran Narkotika dan obat-obatan terlarang. Bahkan, dikalangan clubers -sebutan pecandu dunia malam- Batam,  seperti sudah menjadi hukum alam, tempat hiburan akan ramai dipenuhi pengunjung jika menyediakan akses mudah untuk mendapatkan narkoba. Begitu juga sebaliknya, jika akses narkoba sulit, bisa dipastikan tempat itu akan sepi.

Berita Batam